NSCC

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, sebanyak 557 warga binaan di Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan menerima remisi atau pengurangan masa hukuman. Pemberian remisi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.

Pj. Wali Kota Padangsidimpuan, Timur Tumanggor, yang menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan (SK) remisi, berharap para warga binaan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memulai hidup baru yang lebih positif. "Remisi ini bukan hanya sekadar pengurangan masa hukuman, tetapi juga sebuah kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik," ujar Timur.

Pemberian remisi kepada warga binaan di Lapas Padangsidimpuan menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirasakan oleh masyarakat bebas, tetapi juga oleh mereka yang sedang menjalani masa pidana.

Kalapas Kelas IIB Padangsidimpuan, Japaham Sinaga, menjelaskan bahwa pemberian remisi merupakan bentuk apresiasi bagi warga binaan yang telah menunjukkan perilaku baik selama menjalani masa pidana. "Kami berharap mereka dapat mengambil hikmah dari peringatan HUT RI ini dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi," ujarnya.

Pemerintah Kota Padangsidimpuan melalui Lapas Kelas IIB terus berupaya memberikan pembinaan kepada warga binaan agar mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai warga negara yang produktif. Pemberian remisi merupakan salah satu bentuk pembinaan yang bertujuan untuk memberikan motivasi dan harapan baru bagi para warga binaan.

Wakapolres Padangsidimpuan, Kompol Rahman Takdir Harahap, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan dukungannya terhadap program pembinaan yang dilakukan oleh Lapas. "Kami berharap para warga binaan dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan untuk memperbaiki diri dan menjadi anggota masyarakat yang taat hukum," ujarnya.