NSCC

Dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir, Polres Padangsidimpuan berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba yang melibatkan 9 tersangka. Dalam operasi ini, satu tersangka terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, menegaskan bahwa tindakan tegas ini diambil sebagai bentuk komitmen Polri dalam memberantas peredaran narkoba.

Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat mengenai adanya transaksi narkoba. Tim Opsnal Sat Resnarkoba kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap para tersangka. Barang bukti yang berhasil disita antara lain sabu-sabu, ganja, uang tunai, dan sejumlah ponsel.
 

Polres Padangsidimpuan berhasil membongkar jaringan narkoba antar kabupaten. Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, polisi berhasil menangkap 9 tersangka dan menyita puluhan gram sabu-sabu dan ganja.

Salah satu tersangka yang berhasil ditangkap merupakan seorang residivis kasus narkoba. Tersangka ini diketahui merupakan bandar besar yang memasok narkoba ke sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Kapolres mengimbau masyarakat untuk aktif memberikan informasi kepada polisi terkait peredaran narkoba.
Peredaran narkoba di Kota Padangsidimpuan menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian. Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, menegaskan bahwa peredaran narkoba merupakan kejahatan yang sangat merusak dan harus diberantas tanpa kompromi.
Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Padangsidimpuan terus melakukan berbagai upaya, seperti meningkatkan patroli, melakukan penyelidikan, dan menindak tegas para pelaku. Selain itu, Polres Padangsidimpuan juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba