Kapolres Padangsidimpuan, pimpin simulasi sistem pengamanan (Sispam) Mako
PADANGSIDIMPUAN - Guna mengantisipasi berbagai aksi teror di Markas, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr Wira Prayatna, SH, SIK, MH, memimpin simulasi sistem pengamanan (Sispam) Mako, Kamis (16/01/2025).
Dalam sambutannya, Kapolres turut menjelaskan bahwa, simulasi Sispam Mako ini merupakan kegiatan m yang bertujuan untuk persiapan bagi masing-masing anggota Polri yang perlu dilatih dalam bentuk kesiapan dalam menghadapi ancaman serta tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengantispasi terjadinya aksi-aksi kekerasan, kebakaran Mako, teror bom maupun teror lainnya yang ditujukan terhadap Polri dan instalasi milik Polri. Maka, dalam hal ini, Polri perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi guna mencegah terjadinya kasus tersebut," jelasnya.
Kapolres memaparkan, simulasi Sispam Mako ini terbagi dalam beberapa bagian. Misalnya, Sispam Mako dari serangan teroris. Dalam kondisi tersebut, personel fungsi piket penjagaan yang berada di TKP, harus segera sigap dalam bertindak serta langsung melumpuhkan OTK (teroris) tersebut.
"Dalam hal ini, personel piket jaga lainnya berperan menginformasikan serta melaporkan situasi tersebut kepada Pawas (Perwira Pengawas) serta personel lainnya dengan cara membunyikan bel dan melaporkan via HT (handy talky) agar ditindaklanjuti segera," urai Kapolres.
Sedangkan personel lainnya, sebut Kapolres, segera lakukan pengamanan Mako dan menutup akses ke luar dan masuk ke area seputaran Mako Polres Padangsidimpuan. Sementara Sat Reskrim, bertugas menutup gerbang sebelah kiri. Sat Intelkam dan Si Dokkes menutup gerbang sebelah kanan.
"Dan Sat Samapta menutup gerbang belakang. Kemudian Sat Intelkam dan Sat Reskrim melakukan lidik dan profiling terhadap OTK yang tertangkap dan melakukan pengejaran serta mencoba cek koordinat, bila terdapat OTK lainnya yang sempat melarikan diri. Serta personel lainnya akan melaksanakan siaga Mako, guna mengantisipasi serangan susulan," bebernya.
Selanjutnya, untuk dimulasi Sispam Mako dalam kondisi kebakaran di Ruang Tahanan Polres (RTP), personel piket jaga bertugas menginformasikan kepada Pawas serta petugas piket jaga lainnya. Juga, membunyikan alarm atau bel dan menghubungi pemadam kebakaran.
Bilamana kondisi tahanan telah dapat dikendalikan, petugas piket bisa menggunakan APAR (alat pemadam api ringan) serta air untuk bersama memadamkan api tersebut. Dalam kondisi lain, bila tahanan dan api tidak dapat dikendalikan, petugas piket jaga dapat mengamankan tahanan terlebih dahulu ke tempat lebih aman.
"Misalnya, memasukkan tahanan ke dalam Bus tahanan Polres Padangsidimpuan. Selanjutnya, mengamankan api menggunakan air dan bantuan dari petugas Pemadam Kebakaran," pungkas Kapolres.
Usai memberikan arahan, Kapolres berdiskusi dengan para PJU, Perwira, dan personel lainnya, dalam rangka cara bertindak pada Sispam Mako) Polres Padangsidimpuan tahun 2025 dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.
Facebook Comments