NSCC

PADANGSIDIMPUAN:kepolisian Resot Padangsidimpuan melakukan pengecekan lahan PTPN III terkait metode tumpang sari di lahan yang berada di Pijorkoling Kec. Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, Selasa (7/1/2025).
Kepada wartawan, Kegiatan Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. WIRA PRAYATNA,S.H.,S.IK.,M.H mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Polda Sumut. Dari kordinasi dengan pihak PTPN III ada sejumlah hasil yang telah disepakati.

“Dimana, lokasi penanaman jagung di daerah pijar koling tepatnya di 2 afdeling (afd 4 dan afd 5) dengan luas lahan keseluruhan perkebunan 38, 56 Ha, dengan alokasi lahan efektif untuk penanaman jagung seluas 9, 64 Ha,” ucapnya.
Lebih lanjut, Wira mengatakan, penanan jagung akan dimulai pada semester 2 tepatnya pada bulan Juli 2025 mendatang. Dimana, Penanaman pada bulan Juli disebabkan bahwa lahan yang akan ditanami jagung saat ini masih ada tanaman karet dan lahan berlokasi fi dataran yang rata. 

“Pengelolaan jagung nantinya akan dilakukan oleh pihak PTPN III, dan Pemko Padangsidimpuan dan Polres Padangsidimpuan akan melakukan pendampingan,” urainya.

Bahkan, tambah Wira, jagung yang akan ditanam menunggu petunjuk dari dari kantor direksi (kandir) Medan. Pada saat penanaman jagung, agar nantinya bersama sama melakukan penanaman baik dari pihak Pemko Padangsidimpuan dan Polres Padangaidimpuan.

“Penanaman antar baris pohon sawit berjarak 7,6 meter, sehingga tanaman jagung dilakukan diantara tanaman pohon kelapa sawit dan dapat ditanamani pohon jagung seluas 4,5 meter, dan mendapatkan 3 (tiga) baris tanaman jagung dengan jarak tanam antar jagung 1,5 meter,” pungkasnya.
Kegiatan ini, turut dihadiri, Kabagops Kompol P. Butar butar, Kadis Pertanian Padangsidimpuan Edi Darwan Harahap, S.P,  Kasat Intelkam AKP Marzuki,SH, Asisten Tanaman PTPN III Afd IV Tommy Siahaan, dan Kasi Propam Iptu Aguslim Anhar, SH.