Bocah Hanyut di Aliran sungai Batang Ayumi Kota padangsidimpuan Akhirnya Ditemukan meninggal dunia
P. Sidimpuan:Setelah pencarian intensif selama 8 Jam , Bocah Muhammad Rafasa Adytia Purba berusia 7 tahun warga Lingkungan 1, Desa Palopat Pijorkoling, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpan dikabarkan hanyut dan tenggelam di aliran Sungai Batang Ayumiakhirnya Pada Hari Jumat (10/1/2024) malam sekira pukul 23.00.Wib ditemukan Oleh Warga mengambang di sungai tersebut
Korban hanyut pada Jumat (10/1/2025) siang saat bermain bersama rekan rekannya di aliran sungai Batang A Ayumi persis dibelakang Perumahan Grand Mutiara Desa Palopat, Pijorkoling, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota padangsidimpuan
Tim gabungan dari personil Polres Padangsidimpuan,TNI ,BPBD , Basarnas serta relawan dan warga setempat telah melakukan pencarian intensif sejak kejadian
Pencarian menghadapi tantangan berat, dengan saluran irigasi yang dipenuhi sampah serta aliran air yang deras. Berbagai titik, termasuk aliran sungai Batang Ayumi , telah disisir, tetapi hasilnya tetap nihil.
kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr Wira Prayatna SH, S, IK, MH melalui Kasi Humas AKP K Sinaga SH membenarkan Kejadian Itu, dan petugas gabungan bersama Warga melakukan pencarian setelah Malam Hari Akhirnya jenazah Bocah itu berhasil ditemukan Warga yang melakukan pencarian secara suka rela
Saat melakukan penyisiran sontak warga melihat jasad manusia di Aliran Sungai Batang Angkola dan segera melaporkan nya kepada petugas. Setelah dipastikan, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa,” ujarnya,
Untuk diketahui bahwa Pencarian Raffasya dimulai sejak pukul 14.30 WIB setelah ia dilaporkan hanyut saat bermain bersama teman-temannya disungai mendapat kabar kejadian itu personil Polres Padangsidimpuan, Kodim 0212/TS, BPBD , Damkar, dan tim Basarnas, dikerahkan untuk melakukan penyisiran di sungai.
“Kami mengerahkan seluruh sumber daya untuk menemukan Raffasya,” ujannya
Upaya pencarian juga melibatkan masyarakat sekitar. Setelah tim resmi menghentikan pencarian, warga setempat melanjutkan penyisiran dan berhasil menemukan jenazah Raffasya.
Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menolak autopsi. Mereka telah membuat pernyataan tertulis yang menyatakan tidak menuntut pihak manapun atas kejadian ini.
Korban yang bernama Muhammad Rafasa Adytia Purba merupakan pelajar kelas 1 SD diduga tergelincir dan terbawa arus irigasi saat bermain di sekitar saluran air. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya bermain di lokasi berisiko tinggi, terutama bagi anak-anak.
Kini jenazah Muhammad Rafasa Adytia Purba telah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.
Sebelumnya diberitakan Personil Polres Padangsidimpuan dipimpin Kasat Samapta AKP Hasiholan Naibaho SH Bersama TNI dan BPBD kota padangsidimpuan di bantu warga menyisir sungai Batang Angkola yang persis berada dibelakang Perumahan Grand Mutiara Desa Palopat, Pijorkoling, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota padangsidimpuan guna untuk mencari seorang anak yang diduga tenggelam terseret arus sungai batang Ayumi Jum’at (10/1/2025) siang Sekira pukul 14.00 Wib.
Dari data yang didapat petugas dan dari keterangan para saksi bahwa korban tenggelam bernama Muhammad Rafasa Adytia Purba, bocah berusia 7 tahun warga Lingkungan 1, Desa Palopat Pijorkoling, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpan dikabarkan hanyut dan tenggelam di Sungai Batang Angkola urai Kasat Samapta AKP H, Naibaho
Dari keterangan teman-temannya terang Kasat Samapta Polres Padangsidimpuan AKP Hasiholan Naibaho SH Saat itu korban datang ke sungai seusai sholat Jum'at untuk bermain . Disitu sudah ada empat orang temannya yang usia lebih tua dari dia atau diatasnya. Dan korban lantas berjalan dipasir pinggir sungai" papar Kasat yang turut berenang melakukan pencarian.
Lanjutnya, karena kontur sungai dengan kedalaman hingga 4 meter korban anak dari pasangan Seri Wahyuni (33) dan Wanda ini tenggelam dan sempat ditolong temannya.
Dari keterangan warga tambah Kasat Samapta kejadian itu bermula ketika korban yang masih duduk di bangku kelas 1 SD ini usai sholat Jum'at sekira pukul 14.00 WIB hendak bermain di sungai Batang Ayumi yang tak jauh dari kediamannya di belakang perumahan Grand Mutiara.
"Saat korban berjalan dari pinggir sungai, Rafasa terbawa kekedalaman. Melihat itu temannya sempat menolong dan memangku korban dipundaknya agar tidak tenggelam. Naas korban tidak sampai kepinggir dan lalu tenggelam, Saat itu rekan-rekan Korban berusaha menolongnya tapi tidak kuasa sehingga meminta pertolongan kepada warga,mendapat kabar itu warga melakukan pencarian dilokasi tersebut bersama personil Polres Padangsidimpuan , TNI, BPBD, dan Basarnas, beber Kasat Samapta
Hingga malam hari petugas gabungan dari polres Padangsidimpuan , Kodim 0212/TS , BPBD, Basarnas serta masyarakat melakukan pencarian akhirnya menuai hasil tidak jauh dari lokasi kejadian dan menemukan Bocah Itu dalam kondisi meninggal dunia
Facebook Comments