NSCC

Sebagai bentuk komitmen dalam memberantas peredaran narkoba di lingkungan pendidikan, Polres Padangsidimpuan berhasil menangkap seorang pengedar ganja di lingkungan SD Inpres Aek Tampang pada Rabu, 8 Januari 2025.
 

Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Padangsidimpuan berhasil menangkap seorang pria berinisial AFL (30) yang diduga kuat terlibat dalam peredaran narkotika jenis ganja. Penangkapan ini dilakukan pada Rabu sore, 8 Januari 2025, sekitar pukul 16.30 WIB di lingkungan SD Inpres Aek Tampang, yang sering dilaporkan sebagai lokasi transaksi narkoba.

Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima dari tokoh masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Opsnal melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan AFL yang sedang duduk di atas bak air beton.

Saat penangkapan, petugas menemukan barang bukti berupa tiga bungkus kertas nasi dan satu kantong plastik hitam berisi ganja dengan berat total 20,95 gram, serta uang tunai sebesar Rp 50.000. Kepada petugas, tersangka mengaku mendapatkan ganja tersebut dari seseorang yang tidak dikenalnya di Panyabungan.

Tersangka beserta barang bukti telah dibawa ke Polres Padangsidimpuan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Kapolres Padangsidimpuan menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya dan berharap penangkapan ini dapat memberikan efek jera serta mengurangi peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Padangsidimpuan, khususnya di lingkungan pendidikan.
Penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima pihak kepolisian dari tokoh masyarakat mengenai lokasi yang sering digunakan untuk transaksi dan penyalahgunaan narkotika. Saat penangkapan, AFL ditemukan sedang memegang barang bukti berupa tiga bungkus kertas nasi dan satu kantong plastik hitam berisi ganja seberat 20,95 gram, serta uang tunai Rp 50.000. Tersangka mengaku mendapatkan ganja tersebut dari seseorang di Panyabungan.